Ajian Poligami Paling Komplit

Kedahsyatan cinta tidak selamanya bisa dijadikan referensi untuk membenarkan poligami dalam praktiknya.
Keadilan dalam prakteknya bukanlah suatu hanya dipandang dari materi, fisik atau harta. Tetapi juga menyangkut perasaan hati. Adil itu mudah saja diucapkan, tapi adil tidak bisa diukur dengan hati. Karena itu, tidak ada sesungguhnya, seorang istri ingin dimadu sekalipun mengizinkan suaminya menikah lagi lantaran sesuatu hal misalnya istri cacat badan, tidak bisa melahirkan, menderita penyakit berat yang tak bisa lagi melayani suami.

Makanya tak heran apabila kita banyak melihat sebuah rumah tangga yang tadinya rukun damai suatu ketika hancur lebur akibat nambah istri lebih dari satu, ironis bukan? Rumah tangga yang sudah di bina bertahun-tahun hingga memiliki segudang anak lantas kandas begitu saja karena adanya perkawinan baru.

Pertengkaran dalam rumah tangga bukan saja terjadi pada sebuah rumah tangga berpoligami/yang beristri banyak, tetapi terjadi juga pada rumah tangga yang lainnya. Apabila pertengkaran dalam rumah tangga itu jika disikapi dengan fikiran positif bahwa pertengkaran yang terjadi di ibaratkan bunga-bunga dalam rumah tangga. Karena, tidaklah ada dalam suatu rumah tangga yang tidak pernah bertengkar, sedangkan piring di cucian saja mau saling berdentingan.

Jika anda mengalami seperti diatas, rajah berikut merupakan suatu sarana ampuh untuk mendamaikan sebuah rumah tangga yang selalu saja bertengkar, tak ada angin tak ada hujan masalah kecilpun terkadang selalu saja memicu pertengkaran besar. Lucunya, Piring, sendok, garpu yang tidak bersalahpun terkadang jadi sasaran empuk pertengkaran walhasil “terbang” dari dapur ke ruang tamu seperti “memiliki sayap”. Akhirnya tidur malampun posisi punggung punggungan..he he he. Begitulah salah satu ilustrasi potret rumah tangga apabila “tipis iman didada”.

Cara mengaktif rajah yaitu ditulis dikertas putih polos yang bersih kemudian dimasukkan dibawah bantal tempat tidur suami istri yang selalu bertengkar.

Nb ; Lakukan Ajian Dengan Didampingi Guru Agar Bermanfaat The awesomeness of love can not always be references to justify polygamy in practice.
Justice in practice is not seen only in a material, physical or property. But also about the feelings of the heart. Adil was easy to say, but justice can not be measured with the heart. Therefore, there is indeed, a wife wants her husband to allow even a co-wife remarries wife because of something eg disabled body, can not give birth, serious illness that could no longer serve her husband.

So do not be surprised if we see a lot of households that had pillars of peace once devastated by more than one wife adds, ironic is not it? Households that have been cultivated for many years to have a myriad of child then ran aground just for their new marriage.

The quarrel in the household not only occur in a polygamous household / who married a lot, but occurs also in other households. If the domestic quarrels that if addressed with a positive mind that the quarrel deifying the flowers in the household. Because, does not exist in a household who never fight, while the dishes in the laundry just like mutual clinked.

If you experience such as the above, the following tattoo is a powerful means to reconcile a household that always quarreling, no wind no rain sometimes even small problems always trigger big quarrel. Funnily enough, Plates, spoons, forks were not bersalahpun sometimes become targets contention Hence "fly" from the kitchen to the living room as "wings". Finally sleep malampun punggungan..he back position he he. That's one illustration portrait of households where "thin chest faith".

How to Activate the tattoo is written on paper is plain white clean then inserted under the pillows of the bed of husband and wife are always quarreling.

Nb; Make Ajian With Guru Accompanied for the Benefit