About Gajah Mada
Perjalanan sejarah berlangsung sangat panjang dan tak diketahui
di mana ujungnya. Ada dua wangsa yang tercatat dan keberadaan mereka
ditandai dengan megah dalam wujud candi Borobudur di arah barat
Gunung Merapi dan candi Jonggrang di Prambanan di arah selatan
gunung itu pula. Garis keturunan Syailendra dan garis keturunan Sanjaya
silih berganti menyelenggarakan pemerintahan. Agama Hindu dan Buddha marak mewarnai kehidupan segenap rakyatnya. Hukum ditegakkan,
negara dalam keadaan gemah ripah loh jinawi.
Dari prasasti Balitung ditulis bahwa Medang Ri Pohpitu atau Medang
di Pohpitu, Raja Mataram yang pertama adalah Sanjaya, disusul oleh
Panangkaran, Panunggalan, Warak, Garung, Pikatan, Kayuwangi, Watu
Humalang, dan Balitung. Pada prasasti Canggal tertulis bahwa pada
tahun Saka yang telah lalu dengan ditandai angka Caka Cruti Indria
Rasa, pada hari Senin, hari baik, tanggal tiga belas bagian terang bulan
Kartika, sang Raja Sanjaya mendirikan lingga yang ditandai dengan tandatanda di bukit yang bernama Stirangga untuk keselamatan rakyat.
fiture:
-berjalan secara offline/tanpa koneksi internet
-ukuran file yang relatif kecil
-dapat dibuka diberbagai prangkat android The trip lasted a very long history and unknown
where the ends. There are two dynasty recorded and their whereabouts
characterized by magnificent in the form of Borobudur temple in the west
Mount Merapi and Jonggrang temple at Prambanan in the south
the mountain anyway. Syailendra bloodlines and lineage Sanjaya
turns to run the administration. Hinduism and Buddhism bloom color life of all people. The law is enforced,
state of gemah ripah jinawi tablets.
Balitung of inscriptions written that Medang Ri Pohpitu or Medang
in Pohpitu, the first King of Mataram is Sanjaya, followed by
Panangkaran, Panunggalan, Warak, Garung, Pikatan, Kayuwangi, Watu
Humalang, and Balitung. Canggal inscription written on that
Saka year that has past with marked numbers Cruti Caka Indria
Sense, on Monday, a good day, the thirteenth part moonlit
Kartika, the King Sanjaya erect phallus marked with signs on the hill called Stirangga for the safety of the people.
feature:
-walking offline / no internet connection
-size relatively small file
-can be opened in various prangkat android
by V####:
Ga cuma hardcopy saja. Kapan dilanjut cerita yang lain lagi om?