Fadhilah Sholawat Nabi

Adapun fadhilah dan khasiyat sholawat Kubro itu besar dan banyak sekali , yang diantaranya barang siapa yang membaca secara istiqomah sehari satu kali , insya Allah orang tersebut akan diberi pahala dan kenikmatan yang besar sekali dari Allah, yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar telinga orang dan belum pernah terlintas di benak seseorang. Dan juga akan mendapat ketentraman hati cukup sandang pangan serta dikabulkan hajatnya.
Sholawat Kubro dinukil dari Alfiyatusholawat yang dihimpun oleh Syaich Muslih bin Abdurrahman Al-Muraqy, dan sholawat itu dinamakan Sholawat Kubro, menurut beliau fadhilah sholawat ini yaitu baik sekali bagi orang yang sedang menunaikan Ibadah Haji ke Mekah dan Madinah untuk memperbanyak membaca sholawat Kubro itu di mana saja yang pantas. Lebih-lebih di waktu ziarah ke makam Rasulullah saw, maka sangat dianjurkan sekali agar segala maksud dan tujuannya yang baik dapat dikabulkan, hajinya menjadi haji yang mabrur, umrahnya menjadi umrah yang diterima oleh Allah SWT, dengan sebab berkah sholawat dan dengan sebab syafaat Nabi Muhammad saw.
Itulah sholawat yang dinisbatkan pada waliyullah Imam Junaid Al-Bagdadi. The fadhilah and khasiyat sholawat Kubro was large and numerous, which include whoever reads istiqomah day one, God willing, the person will be rewarded and a great pleasure at all from God, who has not been seen by the eyes, unheard ears people and has never occurred to anyone. And also will have peace of heart enough food and clothing, and was granted his business.
Sholawat Kubro quoted from Alfiyatusholawat compiled by Syaich Muslih bin Abdurrahman Al-Muraqy, and sholawat was called Sholawat Kubro, according to him fadhilah sholawat This is excellent for people who are performing Hajj to Mecca and Medina to multiply read sholawat Kubro it where is appropriate. The more so in a time of pilgrimage to the tomb of the Prophet, then it is highly recommended so that all intents and purposes that can either be granted, Hajj became pilgrimage Mabrur, umrahnya be umrah accepted by Allah SWT, to cause a blessing sholawat and with cause intercession of the Prophet Muhammad Allah.
That sholawat attributed to Waliyullah Imam Junaid Al-Bagdadi.