About Kitab Kimyyatus Sa'adah
KIMIA KEBAHAGIAAN
"Jika Anda menemui sesuatu kesulitan di dalam memahami tawasuf, bacalah buku saya Kimia-i Sa'adat (Kimia Kebahagiaan) yang akan membimbing Anda ke jalan yang benar, dan memberi Anda, sekurang-kurangnya, suatu kesempatan yang adil untuk memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang dikaruniakan oleh Allah kepada Anda." Demikianlah Al-Ghazali menulis dalam salah satu suratnya kepada Nizamuddin Fakhrul Mulk, wazir Seljuk.
Kimia Kebahagiaan adalah ringkasan dari karya monumental Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, ditulis sendiri secara populer oleh beliau dalam bahasa Parsi, tidak dalam bahasa Arab sebagaimana Ihya. Mengenai Ihya cukuplah kita kutipkan di sini pendapat Muhaddits Zainuddin Iraqi: "sebagai seorang ulama, Al-Ghazali telah berhasil meringkaskan dan kadang-kadang menjelaskan ajaran-ajaran Al-Qur'an dan hadis, dalam karya abadinya ini yang, disamping Al-Qur'an dan hadis, merupakan buku petunjuk praktis terakhir dan agama sejati yang ada."
Buku kecil ini memuat delapan bagian dari naskah aslinya.
ABU HAMID AL-GHAZALI
(1058-1128 A.D.) CHEMICAL HAPPINESS
"If you see something difficulty in understanding tawasuf, read my book Chemical-i Sa'adat (Chemistry Happiness) which will guide you to the right path, and give you, at least, a fair opportunity to utilize the abilities Allah gave to you. " Thus Al-Ghazali wrote in one letter to the Nizamuddin Fakhrul Mulk, vizier of the Seljuk.
Chemistry Happiness is a summary of the monumental work of Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, itself popularly written by him in Persian, not Arabic as Ihya. About Revival is sufficient to quote here the opinion of the Iraqi Muhaddits Zainuddin: "as a scholar, Al-Ghazali has managed to summarize and sometimes explain the teachings of the Qur'an and hadith, in his immortal work is that, in addition to the Qur ' an and hadith, is the last practical user guide and the true religion that exists. "
This small book contains eight sections of the original text.
ABU HAMID AL-Ghazali
(1058-1128 A.D.)