Kitab Fathul Majid Arabic

Kata Pengantar Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Segala puji bagi Allah Rabbul ‘aalamin. Shalawat dan salam atas para nabi dan rasul, Nabi kita Muhammad SAW, serta kepada keluarga besarnya dan seluruh sahabat-sahabatnya. Amma ba’du:
Setelah saya meneliti Hawaasyi (anotasi) yang ditulis oleh Al Ustadz Al ‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad Hamid Al Faqi terhadap kitab Fathul Majid syarhu Kitabit-Tauhid karya Al Imam Al ‘Allaamah Al Muhaqqiq, Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Asy-Syaikh Al Imam Mujaddid Islam abad 12 H; Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman bin Ali At-Tamimi Al Hanbali -mudah-mudahan Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada mereka semua-,
saya melihat bahwa hawaasyi tersebut sangat banyak manfaatnya. Penulisnya melakukan hal itu dengan baik, sehingga memberikan banyak manfaat dan menukil sebagian besar tulisannya dari kitab Qurratu Al ‘Uyun karya Asy-Syaikh Abdurrahman Al Madkur. Namun begitu, terdapat sedikit kesalahan yang saya temukan dan perlu saya tanggapi pada poin-poin yang terkait dengan membubuhkan simbol “bintang(*)” untuk membedakannya dengan hawaasyi aslinya.
Saya memohon kepada Allah agar buku ini bermanfaat bagi setiap pembacanya dan melipatgandakan pahala bagi semua. Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Pemurah dan Mulia. Berikut ini keterangan rinci tentang tanggapan-tanggapan tersebut, dan Allah-lah Pemberi taufik. Foreword Sheikh Abdul Aziz bin Baz

Praise be to Allah the Lord of all aalamin. Prayers and peace be upon the prophets and apostles, our Prophet Muhammad, as well as the extended family and all his friends. Amma ba'du:
After I researched Hawaasyi (annotation) written by Al Ustadz Al 'Allamah ash-Shaykh Muhammad Hamid Al Faqi to book Fath Majid syarhu Kitabit-Tawheed by Al Imam Al' Allaamah Al Muhaqqiq, ash-Shaykh Abdurrahman ibn Hasan ibn ash-Shaykh Al Imam Muslim mujaddid 12th century H; Ash-Shaykh Muhammad ibn Abdul Wahhab ibn Sulayman ibn Ali At-Tamimi Al Hanbali -easy May Allah pour His mercy to them all-,
I see that it is very much beneficial hawaasyi. The author did it very well, so it gives a lot of benefits and narrates most of the writing of the book Qurratu Al 'Uyun works of ash-Shaykh Abdurrahman Al Madkur. However, there are few mistakes that I found and I need to respond to the points related to affix the symbol "asterisk (*)" to distinguish it from the original hawaasyi.
I ask God that this book is useful for all readers and multiply the reward for all. Verily Allah Almighty and Most Gracious Majesty. The following is a detailed description of these responses, and Allah is the Giver taufik.