About Lagu Bagus Rita Sugiarto Terlaris
Bakat besar sebagai penyanyi sudah ditunjukkan Rita Sugiarto sejak masih duduk di bangku SD. Ia berhasil menjuarai beberapa festival musik pop mulai dari tingkat kodya Semarang hingga tingkat provinsi. Di usianya yang sangat belia, 13 tahun ia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Nasib baik pun menghampiri wanita bersuara dahsyat ini. Ia ditawari untuk berduet dengan Rhoma Irama menyanyikan lagu-lagu berirama dangdut. Hasilnya semua album duet yang dirilinsya bersama “Sang Raja Dangdut” laris manis dipasaran dan selalu meraih platinum.
Sejak bergabung dengan Soneta pada tahun 1976 hingga 1981 sedikitnya 20 album telah dirilis. Antara lain: Darah Muda, Begadang II, dan Gitar Tua. Album terakhirnya bersama Rhoma Irama berjudul “Pemilu”, yang dirilis pada tahun 1981. Kemudian ia memutuskan untuk memisahan diri dengan sang guru Rhoma Irama yang sudah membesarkan namanya. Pada tahun 1981 ia menikah dengan Jacky Zimah. Bersama sang suami ia kemudian mendirikan Orkes Melayu Jackta Group, dengan merilis debut pertamanya yang berjudul “Vol.1”. Single pertama di album ini berjudul “Jacky”. Lagu ini diciptakan sendiri oleh Rita. Bercerita tentang kecintaanya pada sang suami. Tak disangka lagu ini meledak luar biasa di pasaran. Kasetnya terjual hingga mencapai 2 juta keping. Ini adalah rekor penjualan album dangdut terlaris sepanjang masa. Lagu “Jacky” pun mengudara di mana-mana. Konon album ini juga diedarkan di Jepang dan video klipnya wara wiri di televisi Tokyo. Hingga sekarang sudah puluhan album dan ratusan lagu yang diciptakan Rita Sugiarto, namun tak ada yang sefenomenal “Jacky”.
Dalam sebuah wawancara di awal tahun 80-an, Rhoma Irama pernah mengatakan, bahwa "Rita itu langka", karena selain memililiki suara yang prima, Rita juga mampu menciptakan lagu-lagu untuk dinyanyikan sendiri, dan sebagian besar menjadi hits. Statement Rhoma tersebut barangkali tidak berlebihan, karena meski sudah tiga dasawarsa menekuni dunia dangdut, Rita tetap eksis,sementara penyanyi-penyanyi seangkatannya banyak yang sudah pensiun. Ditengah menjamurnya penyanyi-penyanyi dangdut muda yang lebih mengedepankan goyang, Rita tetap laris sebagai penyanyi rekaman dan panggung, karena ia lebih mengedepankan kualitas vokal.
Lagu-lagu yang dinyanyikan dan dipopulerkan Rita Sugiarto, sampai saat ini masih sering dinyanyikan di panggung-panggung dangdut. Hal ini bisa dimaklumi, karena Rita Sugiarto masih menjadi kiblat bagi penyanyi dangdut perempuan, disamping Elvi Sukaesih. Itulah sebabnya dikalangan pecinta musik dangdut Rita Sugiarto disebut sebagai Diva Dangdut, sementara Elvy Sukaesih disebut sebagai Ratu Dangdut. Great talent as a singer Rita Sugiarto've shown since I was in elementary school. He managed to win some pop music festivals ranging from Semarang municipality level to the provincial level. At a very young age, 13 years old he decided to move to Jakarta. Good fortune went up to the woman's voice powerful. He was offered to sing a duet with Rhoma Irama rhythmic songs dangdut. The result all together dirilinsya duet album "The King of Dangdut" selling well in the market and always went platinum.
Since joining Sonnet in 1976 to 1981 at least 20 albums have been released. Among others: Young Blood, Begadang II, and Guitar Tua. Rhoma Irama last album together, entitled "Election", which was released in 1981. Then he decided to memisahan themselves with Rhoma Irama teacher who had made his name. In 1981 he was married to Jacky Zimah. Together with her husband she later founded the Malay Orchestra Jackta Group, with the release of his debut, entitled "Vol.1". The first single on the album is titled "Jacky". The song was created solely by Rita. Tells the story of his love for her husband. This song explodes unexpectedly outstanding in the market. Cassettes sold up to reach 2 million pieces. This is a dangdut album sales record selling of all time. Songs "Jacky" was broadcast everywhere. It is said that the album was also released in Japan and the video Wara Wiri in TV Tokyo. Until now dozens of albums and hundreds of songs that were created Rita Sugiarto, but none sefenomenal "Jacky".
In an interview in the early 80s, Rhoma Irama once said, that "it is rare Rita", because in addition to excellent sound memililiki, Rita is also able to create songs to be sung alone, and most of the hits. The Statement Rhoma perhaps no exaggeration, because despite three decades pursue the world of dangdut, Rita still exist, while many singers of his generation who have already retired. Amid the proliferation of young dangdut singers who put forward rocking, Rita remained in demand as a singer recording and stage, because it emphasizes the quality of the vocals.
Songs are sung and popularized by Rita Sugiarto, is still often sung on stage dangdut. This is understandable, because Rita Sugiarto is still a mecca for female dangdut singer, besides Elvi Sukaesih. That is why among lovers of music dangdut Rita Sugiarto called Diva Dangdut, while Elvy Sukaesih called the Queen of Dangdut.