Perumahan Syariah

Selamat datang di PerumahanSyariah.org. Pusat informasi perumahan syariah di berbagai kota di Indonesia, disertai dengan KPR Syariah Tanpa Bank. Tanpa RIBA. Tanpa Akad Ganda.

Disini Kami sajikan berbagai proyek Perumahan Syariah di Indonesia.
Perumahan Syariah Sudah Hadir di:

Jawa :
Bogor
Jakarta
Depok
Bekasi
Serpong
Serang
Tangerang
Bandung
Garut
Lembang
Sukabumi
Purwakarta
Karawang
Semarang
Pemalang

Luar Jawa
Palembang
Bali
Lombok

Dan berbagai Kota lagi baik yang sudah ada maupun akan segera buka.


Perbedaan KPR Bank Syariah dan KPR Syariah
Menjawab banyak pertanyaan yang masuk ke kami terkait perbedaan KPR Bank Syariah dan KPR Syariah. Apa sebetulnya Perbedaan KPR Bank Syariah dan KPR Syariah

Perbedaan KPR Bank Syariah dan KPR Syariah Tanpa Bank

KPR Bank Syariah :

1. Terdapat 2 akad jual beli dalam 1 kali transaksi, yakni jual beli antara bank dengan developer dan antara bank dengan nasabah (“Rasulullah SAW telah melarang dua jual beli dalam 1 jual beli” HR. an Nasa’i, Tirmidzi, al Baihaqi)

2. Menggunakan barang yang sedang ditransaksikan sebagai jaminan (Imam Syafi’i berkata: jika 2 orang berjual beli dengan syarat menjadikan barang yang dibeli sebagai jaminan atas harganya, jual belinya tidak sah)

3. Terdapat denda bila nasabah mengalami keterlambatan dalam membayar. Ini adalah sebab terjadinya penambahan harga atas harga awal yang diakadkan, perbedaan harga awal dan akhir inilah yg di sebut RIBA nasi’ah

4. Mensyaratkan akad asuransi yang sifatnya bisnis. Padahal asuransi dalam Islam adalah akad tolong menolong, tidak menjadi syarat

KPR Syariah

1. Hanya terjadi jual beli antara developer dengan pembeli (user)

2. Tidak menggunakan barang yang sedang ditransaksikan sebagai jaminan

3. Memberikan opsi-opsi (tidak di denda) yang lebih baik, jika terjadi keterlambatan pembayaran.

4. Tidak terdapat asuransi yang disyaratkan. Asuransi sepenuhnya atas kerelaan developer dalam menyikapi musibah atau bencana yang melanda rumah milik pembeli

‪‎ Welcome PerumahanSyariah.org. The information center syariah housing in various cities in Indonesia, accompanied by a Sharia mortgage Without Bank. Without RIBA. Without Akad Ganda.

Here we present a variety of Islamic Housing projects in Indonesia.
Housing Sharia Already Present in:

Java:
Bogor
Jakarta
Depok
Bekasi
Serpong
attack
Tangerang
duo
Garut
dent
Sukabumi
Purwakarta
Karawang
Semarang
Pemalang

outside Java
Palembang
Bali
chili

And various town again either already exist or will soon open.


Differences Mortgage Bank Syariah and Islamic mortgage
Answering a lot of questions coming into our mortgage-related differences in Islamic Banking and Islamic mortgages. What is actually the difference Mortgage Bank Syariah and Islamic mortgage

Differences Mortgage Bank Syariah and Islamic mortgage Without Bank

Mortgage Bank Syariah:

1. There are two sale and purchase agreement in one transaction, ie buying and selling between banks and developers and between the bank and its customers ( "Prophet has prohibited the sale and purchase in the first two selling" HR, the Nasa, Tirmidhi, al Baihaqi)

2. Using the goods being transacted as collateral (Imam Shafi'i said: if two people were buying and selling with the requirement to make the purchased goods as security for costs, selling unauthorized purchasing)

3. There is a penalty if the customer is experiencing delays in pay. It is the cause of the price increase over the initial price diakadkan, beginning and end of the price difference is this which is called RIBA nasi'ah

4. Require insurance contract nature of business. Though insurance in Islam is a contract of mutual help, not a requirement

Sharia mortgages

1. Only purchase occurs between the developer to the buyer (user)

2. Do not use the goods being transacted as collateral

3. Provide options (not on fines) better, in case of delay in payment.

4. There is no insurance required. Insurance entirely on the willingness of developers in addressing the calamity or disaster that struck the house belong to the buyer