About Lagu Marjinal Mp3 Lengkap
Grup band punk rock Indonesia yang terbentuk awal 1997, mereka terbentuk atas latar belakang kesamaan dalam menyikapi belantika hidup satu sama lainnya. Mereka berusaha menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan maupun penerimaan dan harapan setelah apa yang dirasa, dilihat, di raba, dan di dengar dalam kehidupan sehari-hari.
Awalnya, mereka ingin kuliah, tapi semakin lama mereka tidak tertarik. Apa yang dipelajari di kampus telah mereka kuasai, mereka telah ahli dalam menggambar, desain dan lain-lain. Para personel Marjinal bertemu dan membicarakan situasi di luar kampus, yang atmospherenya bersifat represif, nggak bebas mengeluarkan pendapat atau berekspresi. Lalu mereka membangun sebuah jaringan namanya Anti Facist Racist Action (AFRA), yang didalamnya berisi kawan-kawan yang mempunyai kesadaran melawan sistem yang fasis.
Mereka menggunakan media visual, lewat poster dari cukil kayu, baliho dan lukisan yang menggugah kesadaran generasi muda, untuk melawan sistem fasis yang diusung Orde Baru. Selain melakukan diskusi, penerbitan newsletter, dan aksi turun ke jalan, mereka secara kebetulan juga bermain musik. Dengan modal gitar dan jurus tiga kunci, mereka membuat lagu sendiri yang berangkat dari kenyataan hidup sehari-hari. Kemudian mereka menamakan kelompok itu awalnya Anti Military. Indonesian punk rock band that formed in early 1997, they formed over background scene alive similarities in dealing with one another. They are trying to convey a message to be a rejection or acceptance and hope after what felt, seen, in touch, and hear in everyday life.
Initially, they wanted to go, but the longer they are not interested. What is learned in college have their control, they have experts in drawing, design and others. Marginal personnel to meet and discuss the situation outside the campus, which atmospherenya repressive, not free of speech or expression. Then they build a network name facist Anti Racist Action (AFRA), which contains the comrades who have no awareness against the fascist system.
They use visual media, passing from woodcut posters, billboards and paintings that arouse awareness of the younger generation, to fight the fascist system that brought the New Order. In addition to discussions, publishing a newsletter, and taking to the streets, they happened to be playing music. With a capital of three key guitar and tactics, they create their own songs that depart from the reality of everyday life. Then they named the group was originally Anti Military.