About Kumpulan Lagu Marjinal Mp3
Grup band punk rock Indonesia yang terbentuk awal 1997, mereka terbentuk atas latar belakang kesamaan dalam menyikapi belantika hidup satu sama lainnya. Mereka berusaha menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan maupun penerimaan dan harapan setelah apa yang dirasa, dilihat, di raba, dan di dengar dalam kehidupan sehari-hari.
Awalnya, mereka ingin kuliah, tapi semakin lama mereka tidak tertarik. Apa yang dipelajari di kampus telah mereka kuasai, mereka telah ahli dalam menggambar, desain dan lain-lain. Para personel Marjinal bertemu dan membicarakan situasi di luar kampus, yang atmospherenya bersifat represif, nggak bebas mengeluarkan pendapat atau berekspresi. Lalu mereka membangun sebuah jaringan namanya Anti Facist Racist Action (AFRA), yang didalamnya berisi kawan-kawan yang mempunyai kesadaran melawan sistem yang fasis.
Mereka menggunakan media visual, lewat poster dari cukil kayu, baliho dan lukisan yang menggugah kesadaran generasi muda, untuk melawan sistem fasis yang diusung Orde Baru. Selain melakukan diskusi, penerbitan newsletter, dan aksi turun ke jalan, mereka secara kebetulan juga bermain musik. Dengan modal gitar dan jurus tiga kunci, mereka membuat lagu sendiri yang berangkat dari kenyataan hidup sehari-hari. Kemudian mereka menamakan kelompok itu awalnya Anti Military.
Marjinal terinflunce oleh Sex Pistols, Bob Marley, Leo Kristi, Toy Dolls, Bad Religion , The Crass, Benyamin S, dan Ramones, memulai awal karirnya pada tahun 1997 ketika itu masih menggunakan nama AA (Anti ABRI ) dan AM (Anti Military ) dalam komunitas underground dengan formasi: Romi Jahat (vocal), Mike (gitar ), Bob (bass), Steven (drum) dan menelurkan album pertama pada tahun 1997 dan album kedua di tahun 1999.
Dalam perkembangannya, Anti Military dipahami orang-orang sebagai sebuah band, Padahal mereka bukan musisi dalam arti sesungguhnya! Musik menurut mereka hanya sebagai alat komunikasi kepada khalayak yang lebih luas, lebih asyik, medium menyampaikan pesan dan jadi inspirasi untuk anak-anak di pergerakan ke depan ketika melihat kenyataan kehidupan sosial-politik dikangkangi rejim yang fasis militeristik.
Memasuki tahun 2001 band punk rock ini mulai menanggalkan nama AA dan AM, mereka resmi menggunakan nama baru yaitu Marjinal. Nama baru tersebut di dapat ketika Mike terinspirasi oleh nama pejuang buruh perempuan “Marsinah..Marsinah..Marjinal” asal Surabaya yang sangat berani dalam meperjuangkan haknya sebagai kaum buruh. Namun sayang belum sampai pada saatnya, marsinah wafat dalam tugas suci yang mulia akibat penyiksaan yang dilakukan oleh aparat berseragam loreng sebagai anjing-anjing peliharaan sang kapitalis.
Tidak hanya itu Marsinah pun menginspirasikan Marjinal dalam meriliskan album ketiga dengan judul album ”Marsinah” bercoverkan wajah marsinah dengan format hitam putih. Luar biasa, Judul lagu ”Marsinah” yang sama dengan judul albumnya, sangat familiar sekali karena banyak kalangan anak muda menyanyikan lagu ”Marsinah” di tongkrongan, studio musik, bahkan dalam sebuah pagelaran musik.
Di tahun 2005 Marjinal kembali menelurkan album ke-4 dengan tema sang ”Predator” yang terdiri kaset 1 & 2. Proses penggarapan album ke-4 ini sudah megalami kemajuan karena di dukung dengan alat yang mumpuni, sangat berbeda jauh sekali jika bandingkan album sebelumnya, baik di lihat dari design cover maupun hasil rekaman kaset.
Selama kiprahnya di industri musik indie, Marjinal sudah mengalami beberapa kali gonta-ganti atau bongkar pasang personil, dan sampai saat sekarang ini marjinal masih di perkuat oleh Romi Jahat (vocal), Mike (gitar), bob (bass), Proph (drum) yang kini untuk terus berjalan bersama agar tetap hidup berusaha menyampaikan pesan sebuah amanat penderitaan rakyat yang dituangkan dalam bentuk media musik. Indonesian punk rock band that formed in early 1997, they formed over background scene alive similarities in dealing with one another. They are trying to convey a message to be a rejection or acceptance and hope after what felt, seen, in touch, and hear in everyday life.
Initially, they wanted to go, but the longer they are not interested. What is learned in college have their control, they have experts in drawing, design and others. Marginal personnel to meet and discuss the situation outside the campus, which atmospherenya repressive, not free of speech or expression. Then they build a network name facist Anti Racist Action (AFRA), which contains the comrades who have no awareness against the fascist system.
They use visual media, passing from woodcut posters, billboards and paintings that arouse awareness of the younger generation, to fight the fascist system that brought the New Order. In addition to discussions, publishing a newsletter, and taking to the streets, they happened to be playing music. With a capital of three key guitar and tactics, they create their own songs that depart from the reality of everyday life. Then they named the group was originally Anti Military.
Marginal terinflunce by the Sex Pistols, Bob Marley, Leo Kristi, Toy Dolls, Bad Religion, The Crass, Benyamin S, and the Ramones, started early in his career in 1997 when it was still known as AA (Anti ABRI) and AM (Anti-Military) in with the formation of the underground community: Romi Evil (vocals), Mike (guitar), Bob (bass), Steven (drums) and spawned the first album in 1997 and her second album in 1999.
In development, Anti Military understood people as a band, And they are not musicians in the real sense! Music according to them only as a means of communication to a wider audience, more fun, medium to convey the message and an inspiration for children in movement to the front when looking at the socio-political reality of life dikangkangi militaristic fascist regime.
Entering the 2001's punk rock band began to remove the name of AA and AM, they are authorized to use a new name that is marginal. The new name is in the can when Mike was inspired by the name of women workers fighters "Marsinah..Marsinah..Marjinal" from Surabaya very courageous in fighting for their rights as workers. But unfortunately not yet at the time, Marsinah died in the glorious holy duty as a result of torture by officers in camouflage uniforms as pet dogs of the capitalists.
Not only is it Marsinah was inspired Marginal in releasing the third album with the album title "Marsinah" bercoverkan Marsinah face with a black and white format. Unbelievably, title track "Marsinah" with the title of the album, very familiar, because many young people sang "Marsinah" in hang, music studio, even in a music performance.
In 2005 Marginal re-spawn's 4th album with the theme of the "Predator" consisting cassette 1 and 2. The process of cultivating the 4th album is already megalami progress because the support with a powerful tool, very different than all if compare previous album, both in view of the cover design and the results recorded tapes.
During his work in the music industry indie, Marginal has undergone several mutually or disassembly personnel, and until now marginalized strengthened by Romi Evil (vocals), Mike (guitar), Bob (bass), Proph (drums) now to continue walking together in order to stay alive trying to convey the message of a mandate of the suffering of the people who put in the form of music media.