Koleksi Lagu Lagu Sunda Top

Wina Juliana (lahir di Bandung, 4 Juli 1992) adalah penyanyi pop Sunda berkebangsaan Indonesia. Ia terkenal dengan lagu "Budak Saha".
Wina telah menunjukkan bakat menyanyinya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia pernah menjadi juara pertama dalam kejuaraan Pasanggiri Pupuh yang digelar oleh Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Inspirator Wina dalam menyanyi adalah mamanya sendiri, yang juga berprofesi sebagai biduanita pop Sunda. Album perdananya dirilis tahun 2005 dengan judul Tunggul Rahayu, disusul album Budak Saha pada tahun berikutnya yang melejitkan lagu berjudul sama.


Nining Meida bukan lahir dari keluarga seniman. Ia pertama kali mengenal seni Sunda dari grup kesenian pimpinan Ugan Soemarna di Kabupaten Bandung. Sejak berumur empat tahun, ia sudah mahir memainkan bonang dan ikut pentas bersama beberapa grup seni tradisional pimpinan Tetty Afienty. Semakin akrab dengan dunia seni, perlahan ia belajar dari beberapa sinden yang mahir menyanyikan tembang Sunda, khususnya Cianjuran.

Bakat Nining ternyata memang ada pada tembang Sunda. Berbagai perlombaan vokal lagu Sunda dan pop dia ikuti sejak masih SD hingga SMA. Dia nyaris selalu menjadi juara satu dalam setiap ajang kompetisi tersebut. Prestasi Nining membuat para pemandu bakat terpikat. Hingga suatu saat pada 1984, seorang produser mengajak dia masuk dapur rekaman untuk menyanyikan single "Kokoronotomo" versi bahasa Sunda. Ketika itu lagu asal Jepang tersebut tengah populer di Indonesia. Wina Juliana (born in Bandung, July 4th, 1992) is a pop singer nationality Indonesia Sunda. He is famous for the song "Slave Saha".
Vienna has shown singing talent since he was in elementary school. He never became the first champion in the championship Pasanggiri CANTO held by Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Vienna inspiration in singing are moms themselves, who also works as a pop singer Sunda. Her debut album was released in 2005 under the title stumps Rahayu, followed Budak Saha album the following year that catapulted the song of the same name.


Nining Meida not born into a family of artists. He was first exposed to the art of Sundanese arts group led Ugan Soemarna in Bandung. Since the age of four years, he was adept at playing bonang and took the stage together several traditional art group led Tetty Afienty. Getting familiar with the art world, slowly he learned from some adept sinden sing song Sunda, especially Cianjuran.

Nining talent did in fact exist in the song Sunda. Various race Sunda and pop vocal track he attended since I was elementary to high school. He almost always be a champion one in each round of the competition. Nining achievement among the scouts hooked. Until one day in 1984, a producer invited him in the studio to sing the single "Kokoronotomo" version of the language. When the Japanese song that was popular in Indonesia.