About Alkitab Kupang
Perjanjian Baru, Kejadian, Rut, Ester, Yunus serta Mazmur (pilihan) dalam bahasa Kupang [mkn], yang dipakai di kota Kupang dan sekitarnya di Pulau Timor, Indonesia. Lebih dari 100.000 orang menggunakan bahasa Kupang sebagai bahasa pertama dan utama (yaitu bahasa ibu). Lebih dari 200.000 orang menggunakan bahasa Kupang sebagai bahasa sehari-hari dan bahasa antar suku. Akhir-akhir ini, banyak pelayanan rohani di Kupang menjadi lebih efektif bila mereka melayani baik dalam bahasa Kupang maupun bahasa Indonesia, dibanding hanya melayani dalam bahasa Indonesia saja.
Secara ilmiah, bahasa Kupang bukan bahasa Indonesia yang rusak. Bahasa Kupang merupakan bahasa hati dari ratusan ribu orang, dan mempunyai tata bahasa, kosakata, pola wacana dll yang khas, yang berbeda dari bahasa Indonesia baku. Bahasa Indonesia baku berakar dari bahasa Melayu keraton, melainkan bahasa Kupang, bahasa Ambon, dan bahasa Manado berakar dari bahasa Melayu perdagangan yang berbeda, dan masing-masing disesuaikan dengan struktur dan kosakata bahasa-bahasa lokal.
Download dan pakai offline. New Testament, Genesis, Ruth, Esther, Jonah and the Psalms (selection) content in Kupang [mkn], which is used in the city and surrounding Kupang on Timor island, Indonesia. More than 100,000 people use the Kupang language as a first language and the main (ie mother tongue). More than 200,000 people use the Kupang language as everyday language and the language of inter-ethnic. Lately, a lot of spiritual service in Kupang be more effective if they serve well in Kupang and Indonesian languages, rather than just serving in the Indonesian language course.
Scientifically, language Indonesian Kupang not damaged. Kupang language is the language of the hearts of hundreds of thousands of people, and has a grammar, vocabulary, etc. The typical pattern of discourse, which is different from the standard Indonesian. Indonesian raw roots of Malay palace, but the language of Kupang, Ambon language, and language Manado Malay roots of different trades, and each adapted to the structure and vocabulary of the local languages.
Download and use offline.
by N####:
wahh mantap...please PLnya juga